Friday, 22 October 2010
COMPOSTING......lanjut
KOTORAN SAPI
Ternak ruminansia memberikan peluang yang besar untuk menghasilkan kotoran yang dapat diproses menjadi pupuk organik. Pembuatan pupuk organik dengan bahan dasar kotoran sapi dilakukan dalam sebuah bangunan berukuran 4 x 10 m, beratap genting atau bahan lain yang tersedia. Dasar bangunan dibuat dari beton / semen bata, berdinding setinggi satu meter. Bahan bangunan dibuat dari kayu atau bambu . Kotoran sapi serta urin yang telah terkumpul di kandang, dipindahkan ke tempat pembuatan kompos. Sebaiknya lantai kandang di beri alas serbuk gergaji. Manure tersebut dicampur dengan bahan pengkaya ( enrichment ) yaitu probiotik ( PROBION ) dan pupuk UREA + TSP. Untuk setiap ton bahan pupuk diberi 2, 5 kg PROBION, 2,5 kg UREA, dan 2,5 kg TSP. Tinggi tumpukan sekitar satu meter, didiamkan sekitar 3 - 4 minggu, dengan pembalikkan dilakukan setiap minggu. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan sinar matahari secukupnya, kemudian digiling dan diayak untuk mendapatkan partikel pupuk organik yang relatif sama. Pupuk organik yang sudah siap ini, disimpan dalam karung untuk selanjutnya didistribusikan.
Informasi lebih lanjut, hubungi :
Unit Komersialisasi Teknologi
Balai Penelitian Ternak, PO Box 16002
Telp. 0251 - 240752, Fax. 0251 - 240754
E -mail : balitnak@indo.net.id
Website : http://www.balitnak.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment