Ada dua jenis pencemar pada sumber air yaitu pencemar yang dapat diketahui secara pasti sumbernya ( point sources ) dan pencemar yang tidak dapat diketahui secara pasti (non point
sources ), yang masuk ke sumber air bersama air hujan dan limpasan air permukaan.
Dilihat dari segi terjadinya pencemaran maka sumber pencemaran terhadap sumber air dapat berasal dari :
( 1 ) Alami, yaitu disebabkan oleh kejadian2 alami seperti gunung meletus, gempa bumi,
banjir dan angin puyuh.
( 2 ) Akibat kegiatan manusia ( antropogenio ), seperti limbah industri, limbah pertanian dan
limbah rumah tangga / pemukiman.
Limbah pertanian datang dari daerah pertanian, terdiri atas limbah padat bekas tanaman
( bahan organik ), sisa pestisida dan pupuk. Sisa pupuk yaitu nitrogen( N ), fosfor ( P ), belerang
( S ), kalsium ( Ca ) dan kalium ( K ) srta hormon tanaman.Suatu sumber air yang tercemar lama kelamaan, selama mengalir , kondisi kualitas airnya dapat pulih kembali seperti semula ( self purification ). Hal ini terjadi karena reaksi kimia, fisik ataupun adanya aktifitas mikroba dalam air.
Berdasar hal ini dikenal dua jenis sifat pencemar yaitu :
( 1 ) Pencemar konservatif seperti khlorida ( Cl ), padatan terlarut dan logam berat.
Senyawa pencemar jenis ini dapat bertahan lama dalam sumber air sebelum mengendap
atau terabsorpsi karena adanya reaksi fisiko kimia.
( 2 ) Pencemar non konservatif. Senyawa pencemar ini mudah berubah karena adanya reaksi
fisiko-kimia dan biologis dalam air.
No comments:
Post a Comment