Pages

Monday, 20 December 2010

MENGENAL PUPUK HAYATI


Secara umum jenis pupuk dibedakan atas 3 kelompok besar yaitu PUPUK KIMIA, PUPUK ORGANIK dan PUPUK HAYATI.
Pupuk hayati diartikan sebagai suatu bahan yang mengandung sel hidup ataupun dalam keadaan laten dari suatu strain mikroorganisme penambat nitrogen,pelarut fosfat atau mikroorganisme selulolitik yang diberikan ke tanah, ke tempat pengomposan ataupun ke biji ( seed coating ). Pupuk hayati lebih dikenal dengan nama pupuk mikroba, dan menurut SK Menteri Pertanian No. R.130.760.11.1998 digolongkan ke dalam kelompok pupuk alternatif. Adapun tujuan dari penggunaan pupuk hayati adalah untuk meningkatkan jumlah mikroorganisme dan mempercepat proses mikrobiologis supaya ketersediaan hara dalam tanah meningkat dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Pupuk hayati bermanfaat juga untuk mengaktifkan serapan hara oleh tanaman, menekan soil born disease, mempercepat proses pengomposan, memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan substansi aktif yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Di Indonesia, mikroorganisme telah dimanfaatkan dalam kehidupan sehari - hari seperti pada makanan dan minuman antara lain dalam proses pembuatan tempe, oncom, tape, tuak, cuka dll. Bentuk - bentuk pupuk hayati yang biasa digunakan adalah biakan agar, biakan cair, biakan kering, biakan beku, atau bentuk tepung. Yang sering digunakan secara luas di lapangan adalah biakan cair dan bentuk tepung.

No comments:

Post a Comment