Pages

Saturday, 11 December 2010

AZOLLA SP


Di Indonesia, tanaman Azolla sp telah lama dikenal yaitu sejak pengamatan yang dilakukan oleh Backer pada tahun 1934. Di Jawa Barat tanaman ini dinamakan kakarewoan, kapas rodek, kapok rodek atau lukut cai. Tahun 1949 Saubert telah berhasil menanam Azolla pinnata dalam larutan bebas nitrogen. Tanaman Azolla sp hidup besimbiosis dengan algae Anabaena azollae, sehingga tanaman ini dapat tumbuh pada media tanpa nitrogen. Algae Anabaena azollae hidup di dalam rongga daun Azolla sp, berbentuk untaian kalung. Proses fiksasi nitrogen udara terjadi pada sel heterocyst. Sel ini terbentuk dari sel vegetatif, bentuknya lebih besar, mengandung hyalin, berdinding tebal dan bersifat refraktive. Sel heterocyst melakukan respirasi yang lebih tinggi dari pada sel vegetatif sehingga menciptakan lingkungan yang reduktif, keadaan inilah yang diperlukan untuk proses fiksasi nitrogen dari udara. Jumlah sel heterocyst cukup besar sesuai dengan banyaknya sel vegetatif yang berfotosintesis . Nitrogen yang dihasilkan oleh Anabaena azollae sebagian di salurkan ke tanaman Azolla sp. Jadi tanaman Azolla sp memperolah nitrogen, sementara algae Anabaena azollae mendapatkan perlindungan fisik.

No comments:

Post a Comment