Pages

Friday, 17 September 2010

COMPOSTING




Pupuk organik dapat diberikan secara langsung ke tanah atau dikomposkan terlebih dahulu.Dengan proses pengomposan maka akan terjadi penyusutan ( pengurangan volume ) sehingga mudah diaplikasikan. Pengomposan adalah proses dekomposisi atau pemecahan dari materi organik yang dilakukan oleh beberapa macam mikroorganisme dalam keadaan panas, lembab, ada udara ( aerob ) ataupun tanpa udara ( anaerob ).Peningkatan suhu akan mempercepat proses pemecahan bahan organik secara alami yang pada umumnya berjalan lambat. Pada akhir proses tersebut dihasilkan kompos atau humus yang berfungsi memperbaiki struktur tanah dan daya menahan kelembaban dan juga berfungsi sebagai pemasok hara tanaman. Humus mempunyai Kapasitas Tukar Kation ( KTK ) yang cukup tinggi yaitu > 300 me / 100 g humus, sedangkan liat kaolinit 3-15 me dan monmorilonit 80-140 me.

No comments:

Post a Comment