Pages

Friday, 14 February 2014

KOMPOS

Pupuk organik dapat diberikan secara langsung ke tanah atau dikomposkan terlebih dahulu. Dengan proses pengomposan akan terjadi penyusutan atau pengurangan volume sehingga  mudah diaplikasikan ke tanah..Pengomposan adalah proses dekomposisi atau pemecahan materi organik yang dilakukan oleh beberapa macam mikroorganisme.dalam keadaan panas dan lembab serta ada udara ataupun tanpa udara ( anaerob ).Dengan meningkatnya suhu pada kompos maka proses pemecahan akan berjalan  semakin cepat. Bakteri dan jamur yang  bertahan hidup pada suhu tinggi akan dijumpai terutama pada tahap pertengahan dari periode pengomposan. Dengan berlanjutnya proses pengomposan kandungan Carbon akan menurun sementara kandungan Nitrogen meningkat, kemudian suhu menjadi stabil.Pada akhir proses pengomposan akan terbentuk kompos matang yang secara biologis bersifat stabil dengan nilai C/ N rasio yang relatif rendah.Kematangan kompos merupakan aspek yang penting dalam penentuan kualitas kompos. Penggunaan kompos yang tidak matang akan mendatangkan efek yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman antara lain  panas yang dihasilkan yang disebabkan proses pengomposan yang masih berlangsung, masih mengandung biji tanaman pengganggu  ataupun adanya substansi yang bersifat " phytotoxic ".

No comments:

Post a Comment