Pupuk organik dapat diberikan secara langsung ke tanah atau dikomposkan terlebih dahulu. Dengan proses pengomposan akan terjadi penyusutan atau pengurangan volume sehingga mudah diaplikasikan ke tanah..Pengomposan adalah proses dekomposisi atau pemecahan materi organik yang dilakukan oleh beberapa macam mikroorganisme.dalam keadaan panas dan lembab serta ada udara ataupun tanpa udara ( anaerob ).Dengan meningkatnya suhu pada kompos maka proses pemecahan akan berjalan semakin cepat. Bakteri dan jamur yang bertahan hidup pada suhu tinggi akan dijumpai terutama pada tahap pertengahan dari periode pengomposan. Dengan berlanjutnya proses pengomposan kandungan Carbon akan menurun sementara kandungan Nitrogen meningkat, kemudian suhu menjadi stabil.Pada akhir proses pengomposan akan terbentuk kompos matang yang secara biologis bersifat stabil dengan nilai C/ N rasio yang relatif rendah.Kematangan kompos merupakan aspek yang penting dalam penentuan kualitas kompos. Penggunaan kompos yang tidak matang akan mendatangkan efek yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman antara lain panas yang dihasilkan yang disebabkan proses pengomposan yang masih berlangsung, masih mengandung biji tanaman pengganggu ataupun adanya substansi yang bersifat " phytotoxic ".
No comments:
Post a Comment